Mental Petarung Jateng Terus Digembleng

Mental atlet Pelatda Tarung Derajat Jateng terus digembleng. Hal ini untuk mematangkan persiapan menuju PON XVIII Riau September mendatang. Pengprov Keluarga Olahraga Tarung Derajat (Kodrat) Jateng mendatangkan psikolog dan motivator untuk meningkatkan motivasi dan semangat para petarung.
Ketua Harian Kodrat Jateng PI Soegiharto mengatakan, soal teknik dan kemampuan bertarung atlet Jateng sudah siap dan tidak ada kendala. Namun, semua itu harus diimbangi dengan mental dan semangat bertanding yang tinggi.
"Kedua hal ini harus seimbang dan saling mendukung. Kemampuan bertarung bagus tidak diimbangi mental yang kuat akan percuma. Begtu juga sebaliknya," kata Soegiharto Minggu (5/8).
Dijelaskan, selain mengapliksikan teknik dan jurus baru yang didapat dari perguruan pusat, persiapan saat ini difokuskan pada non teknis. "Kami lebih menekankan pada jaga kondisi pada puasa ini. Jika dipaksakan pada teknik dan fisik, dikhawatirkan akan berdampak kurang bagus pada atlet seperti cedera atau kondisi yang drop," papar pria yang berprofesi sebagai pengacara ini.
Soegiharto mengatakan, saat ini latihan hanya bersifat pematangan saja bukan pembentukan lagi. "Ya itu tadi, lebih dititik beratkan pada penggemblengan mental dan semangat saja. Sekarang ini adalah masa krusial bagi atlet untuk jaga kondisi,
sehabis puasa memang kondisi fisik pasti menurun," ungkap dia.
Untuk itu, kata dia, waktu cuti lebaran atlet terpaksa diperpendek. "Kami hanya memberikan waktu cuti hanya tiga hari. Setelah lebaran, kami membuat program untuk mengembalikan kondisi tubuh seperti semula," ujar Soegiharto.
Pelatih Tarung Derajat Jateng Madi Sudrajat menambahkan, selain peningkatan mental pihaknya juga memberikan trik baru dalam bertanding. "Trik baru ini ditekankan pada penyiasatan pukulan saat bertanding nanti," jelasnya.


Sumber : Suara Merdeka