Atlet Jateng Fokus pada Teknik

Sebelum diberangkatkan ke Pra-PON di Bengkalis, 16-18 Desember mendatang, atlet tarung derajat Jateng akan di fokuskan latihan teknik.

Ketua Harian Keluarga Besar Tarung Derajat (Kodrat) Jateng PI Soegiharto menegaskan, 14 atlet saat ini terus dilatih terpusat di Mess Pelatda Tarung Derajat Jateng, jalan Guntur No 3 Gajahmungkur, Semarang.

Dikatakan, dari hasil try out dan try in yang telah dilakukan, pihaknya optimis bisa menorehkan prestasi. Apalagi dari hasil evaluasi try out di Jabar belum lama ini, pengurus mengaku puas atas hasil yang dicapai para petarung.

"Secara umum kami telah siap mengikuti babak kualifikasi. Tanggal 16 Desember, 14 atlet, tiga pelatih, satu manajer dan satu offisial akan kami berangkatkan," tegasnya.

Dua Emas

Di Pra-PON sendiri, PI Soegiharto yang juga Ketua DPD Asosiasi Advokad Indonesia (AAI) Jateng optimis bisa meloloskan petarung sebanyak-banyaknya ke PON. Sementara di PON, Jateng menargetkan bisa membawa pulang dua medali emas. "Kelas yang kami incar adalah kelas 67 kg hingga 70 kg," akunya.

Ditambahkan, upaya untuk bisa merebut dua emas di PON XVII/Riau 2012, menurutnya akan sedikit berat. Apalagi banyak nomor andalan Jateng yang tidak dipertandingkan. Target realistis, ingin memperbaiki prestasi di PON ke XVII 2008. Pada pagelaran event empat tahunan di Kaltim, kontingennya hanya mampu membawa pulang tiga medali perak, dan tiga perunggu.

SEA Games 2011: Final Indonesia vs Thailand



Pertarungan yang sangat seru dan menarik karena banyaknya dukungan dari para supporter tuan rumah, bahkan kebanyakan supporter didatangkan langsung dari kota asal Beladiri itu sendiri yaitu Kota Bandung. Teriakan para supporter benar-benar sangat membantu petarung Indonesia di arena sehingga mampu membangkar semangat petarung Indonesia.

Supporter Indonesia semakin ramai ketika petarung kubu tuan rumah melakukan serangan dan masuk mengenai sasaran lawan. INDONESIA, INDONESIA, INDONESIA BISA.
BOX!!

Tarung Derajat untuk Harkat Martabat Manusia

Tarung Derajat adalah olahraga atau seni ilmu bela diri yang digunakan terutama pada upaya pemeliharaan keselamatan, kesehatan, dan kesempatan hidup sebagai manusia yang berhakekat. Seperti mampu menghindari dan menjauhkan sikap hidup permusuhan dan kesombongan, pencegahan dan pemulihan penyakit fisik dan mental, serta mampu mensyukuri kehidupan dan berbuat amal kebaikan bermanfaat bagi kemanusiaan.

Seni ilmu bela diri ini diciptakan untuk digunakan saat seseorang perlu dan harus berkelahi atau bertarung dalam rangka berjuang untuk mempertahankan kelangsungan hidup, menegakan kehormatan dan membela kemanusiaan dalam kehidupan sehari-hari selaras dengan kodrat hidupnya.

Sang Guru Achmad Dradjat menciptakan ilmu ini dari pengalaman hidupnya yang pada saat mudanya hidup di lingkungan yang keras dan harus membela dirinya dari perilaku jahat orang dengan bermodal tubuh yang kecil serta didikan akhlak budi pekerti dan ajaran agama yang diterapkan kedua orang tua tertanam serta  terpelihara secara ketat dan berdisiplin sejak masa kecil.

Pilar penciptaan, pertumbuhan pengembangan dan penyebarluasan Tarung Derajat adalah imajinasi, kreativitas dan keberanian moral.

8 Negara Ikuti Ekshibisi Tarung Derajat di Sea Games XXVI


Sebanyak delapan negara akan melakukan eksibisi seni bela diri asli Indonesia, Tarung Derajat di Hall Basket, Senayan, Jakarta, 13-14 November. Eksibisi digelar untuk mengamankan posisi Tarung Derajat sebagai salah satu cabang olahraga resmi SEA Games Myanmar 2013 mendatang.

Negara-negara yang akan bertarung memperebutkan enam medali emas itu, adalah Thailand, Brunei Darussalam, Laos, Filipina, Myanmar, Timor Leste, Malaysia, dan Indonesia. Ekshibisi ini akan mempertandingkan empat kelas putra dan dua kelas putri.

Seluruh biaya pelaksanaan adalah dari hasil sumbangan pengurus PB Kodrat (induk organisasi tarung derajat), perguruan, dan donatur. "Tampilnya banyak negara ini membuktikan ilmu bela diri tarung derajat sudah diterima masyarakat kawasan ASEAN. Bahkan mendapat dukungan dari pemerintah masing-masing," tutur Sang Guru Achmad Drajat, di Jakarta, baru-baru ini.

Menurut Sang Guru, selain ekshibisi SEA Games, tarung derajat juga akan dipertandingkan di Arafura Games 2012. "Kami bangga bisa mengembangkan olahraga tarung derajat asli Indonesia hingga go international. Pertandingan ekshibisi ini merupakan langkah awal untuk bisa dipertandingkan secara resmi di SEA Games XXVII Myanmar 2013," katanya.