Untuk menambah motivasi petarung, pengurus Keluarga Besar Tarung Derajat (Kodrat) Jateng menyiapkan bonus bagi petarung yang meraih medali pada Pra-PON XVIII di Balikpapan 15-18 Desember.
Ketua Umum Kodrat Jateng Putut Sutopo menyampaikan hal itu, Minggu (11/12) malam, dalam acara pelepasan kontingen di rumah makan Ikan Bakar Cianjur, kawasan Kota Lama, Semarang. Selain atlet dan pelatih, acara dihadiri Ketua Bidang Pembinaan Prestasi KONI Jateng Soedjioto, dan Ketua Harian Kodrat PI Soegiharto.
Putut menyebutkan, petarung peraih medali emas akan mendapat satu unit sepeda motor, perak mendapat Rp 5 juta, dan perunggu Rp 3 juta. Bonus juga akan diberikan kepada pelatih. "Ini sebagai penambah semangat saja bagi atlet. Semoga motivasi mereka bisa meningkat sehingga Jateng banyak meloloskan petarung sebanyak-banyaknya ke PON," katanya.
Putut yakin dengan persiapan yang sudah dilakukan lama, petarung lebih siap secara teknik dan fisik. Ia juga berpesan kepada atlet agar tidak terlalu menganggap berat petarung dari Jabar, yang selama ini selalu mendominasi di berbagai kejuaraan nasional. "Saya melihat raut muka atlet semunya sudah siap bertarung.
Mental mereka juga sudah tertata bagus karena latihan intensif dan uji coba yang dilakukan selama ini. Saya minta agar petarung pantang menyerah," tandasnya.
Pada Pra-PON ini, Jateng menurunkan 13 atlet, tiga pelatih, satu manajer, dan satu ofisial. 13 atlet tersebut terdiri atas tujuh petarung putra, dua petarung putri, dan empat atlet seni gerak. Mereka akan turun di 10 nomor yang dipertandingkan.
Pelatih Kepala Heru Hermawan mengatakan pelatihan yang dilakukan di Mess Pelatda Jalan Guntur No 3 Gajahmungkur Semarang berjalan intensif. Sepanjang mengikuti Pelatda, petarung menunjukkan kemajuan yang signifikan.
"Mereka sudah dipersiapkan dengan latihan keras. Dari berbagai uji coba bisa dilihat beberapa daerah seperti Jabar, Sumbar, dan Aceh harus diwaspadai. Begitu juga dengan tuan rumah Kaltim," katanya.
Sementara Ketua Bidang Pembinaan Prestasi KONI Jateng, Soedjioto, berharap tarung derajat bisa melanjutkan tren positif cabang olarhaga di Jateng yang meloloskan atletnya ke PON. ''Kami berpesan agar semua atlet dan ofisial menjaga sportivitas ketika bertanding,'' katanya.
Sumber: Suara Merdeka