Zulkifli Hasan Salut Perkembangan Tarung Derajat Jateng


Ketua Umum PB Keluarga Olahraga Tarung Derajat (Kodrat) Zulkifli Hasan mengaku salut atas perkembangan prestasi tarung derajat di Jateng yang mampu meraih runner up kejurnas di Bengkalis Riau Desember 2010.

Dia berharap prestasi itu bisa terus dikembangakan agar Jateng juga termasuk barometer pembinaan tarung derajat di Indonesia. Hal itu disampaikannya usai melantik Pengprov Kodrat Jateng periode 2010-2014 di Hotel Dafam, Senin (7/2). "Kami berharap Jateng bisa meningkatkan prestasinnya. Jika saat ini menjadi runner up ke depan harus bisa menjadi juara umum," katanya.

Zulklfli juga mengatakan, tarung derajat akan diupayakan menjadi cabang internasional. Tahap awal ini, olahraga asli Jabar tersebut akan dieksibisikan dalam SEA Games 2011 saat Indonesia menjadi tuan rumah. Para pelatih Jateng pun ditawari untuk melatih di berbagai negara ASEAN seperti Thailand, Singapura, atau Timor Leste.


Sementara itu ketua umum Kodrat Jateng Putut Sutopo menyatakan keoptimisannya menyongsong PON 2012. Hasil Kejurnas tahun lalu akan dijadikan modal sekaligus bisa memotivasi atlet menghadapi babak kualifikasi PON yang akan digelar Desember tahun ini di Kaltim. "Saya percaya kemampuan anak-anak. Mereka sudah membuktikan pada Kejurnas lalu," kata Grand Manajer (GM) PSIS itu.

Mengenai permintaan PB untuk mengirimkan pelatih Jateng guna melatih di luar negeri, Putut belum bisa memenuhinya. Pasalnya para pelatih itu akan dikonsentrasikan melatih atlet Jateng menghadapi babak kualifikasi PON dan PON 2012.

Ketua Harian Kodrat Jateng PI Soegiharto menambahkan menghadapi babak kualifikasi PON, Jateng mempersiapan 21 petarung. Mereka saat ini menjalani pelatda di Jalan Guntur No 3 Semarang. Target yang dicanangkan yaitu meraih minimal sama seperti kejurnas lalu yang menyabet tiga emas dan empat perak.

"Di PON nanti kami memperkirakan lima nomor baik putra mau pun putri berpeluang merebut emas. Tinggal bagaimana kita memaksimalkan peluang itu dengan persiapan serius," katanya.

PI menyebut daerah yang diperkirakan menjadi pesaing Jateng tentunya Jabar. Meski begitu daerah lain seperti Kaltim dan Riau tidak boleh dipandang enteng.